MENYIKAP TABIR: DIBALIK KESUKSESAN PEMBANGUNAN SANG NEGERI GINSENG

Ida Widaningsih (1006602)

Indah Megawati (1000668)

ABSTRAK: Artikel ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penyusun terhadap pembangunan yang dilakukan oleh Korea Selatan yang sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Meskipun pada awal kemerdekaannya Korea Selatan merupakan negara setelit dari Amerika Serikat dan pada tahun 1950an termasuk kedalam negara termiskin di Asia seperti Indonesia. Tetapi pada awal 1970an Korea berhasil bangkit dan berusaha melepaskan ketergantungannya terhadap negara lain. Disaat negara lain masih berada dalam lingkar kemiskinan, tetapi Korea muncul menjadi negara yang maju dan kaya.

Permasalahan diatas mendorong penyusun untuk menulis artikel dengan judul "Menyikap Tabir Dibalik Kesuksesan Pembangunan Sang Negeri Ginseng". Rumusan masalah dalam artikel ini adalah bagaimana gambaran umum dari Korea Selatan, Korea Selatan Pasca Perang Tahun 1950, strategi pembangunan Korea Selatan, Pembangunan Korea dewasa ini, Pembangunan Korea dilihat dari Teori Depedensi dan Teori Pertumbuhan Ekonomi dari Rostow.

Berdasarkan hasil studi literatur bahwa pembangunan Korea Selatan berkembang dengan mengandalkan ekspor sebagai kunci pembangunannya. Korea yang awalnya hanya sebuah negara underdeveloped merencanakan pembangunannya dengan sangat matang, dimana Korea mempunyai target untuk merebut dan menguasai pasar dunia dengan tetap memproteksikan pertaniannya. Selain itu, adanya kebijakan pembangunan lima tahun menjadi salah satu faktor pendorong kemajuan Korea Selatan dengan peranan pemerintah Korea dan kebijakan ekonomi yang sangat dominan.

KATA KUNCI:  Pembangunan, Negara Satelit/Underdeveloped, Teori Dependensi, Teori Pertumbuhan Ekonomi