Senin, 04 November 2013

KEBANGKITAN EKONOMI JEPANG PASCA PERANG DUNIA II

Omet Rasyidi             1006027

Sigit Purnomo P        1006283

Abstrak : Jepang merupakan salah satu negara maju yang berada di kawasan Benua Asia. Perkembangan ekonomi Jepang sebelumnya diawali dengan keterpurukan yang diderita oleh Jepang ketika mereka harus menyerah kepada sekutu pada perang dunia II dan negara Jepang dikuasai oleh Amerika Serikat hingga 1952 sebelum berakhir ketika ditandatanganinya perjanjian di San Fransisco. Ketika Jepang akan bangkit dari keterpurukan, pemerintah Jepang mengeluarkan beberapa kebijakan yang diantaranya pemerataan dalam pembangunan dan pengiriman para insyinyur ke negara Barat untuk menuntut ilmu yang untuk selanjutnya, ilmu tersebut diimplementasikan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Jepang agar para siswa maupun mahasiswa tidak perlu jauh-jauh untuk ke luar negeri mempelajarinya. Hal yang dilakukan Jepang ini bisa dikatakan sebagai modernisasi dimana adanya perubahan dari sektor agraria menjadi industri. Ketika Jepang telah sepenuhnya menjadi negara industri, hal ini mengakibatkan masyarakat lebih memilih hidup di kota dan bersaing. Persaingan yang dilakukan dikarenakan Jepang memiliki budaya yang setiap masyarakat Jepang itu pantang menyerah dan memiliki etos kerja yang baik. Jepang pasca perang dunia II menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dimana Jepang mampu bersaing dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa Barat seperti Inggris, Perancis dan Jerman. Kemajuan perekonomian Jepang dan tingginya nilai ekspor Jepang ke berbagai negara membuat tiap-tiap negara tersebut membuat kebijakan politik proteksi yang bertujuan untuk melindungi industri nasional.
Kata Kunci: pertumbuhan ekonomi Jepang, Amerika Serikat, perang dunia II, modernisasi, industri

2 komentar:

  1. kebangkitan ekonomi jepang pasca perang dunia juga tidak luput dari pra perang dunia II, hal yang ahrus disoroti dalam pembahasan ini adalah bagaimana ekonomi jepang saat itu sedang kacau, lebih tepatnya ekonomi dunia sedang kacau atau dalam kondisi "chaos". depresi ekonomi dunia mengakibatkan produk-produk dari negara-negara kapitalis anjlok, harga bahan makanan danbahan mentah industri anjlok tidak terkendali. hal ini juga berlaku bagi jepang yang saat itu mengandalkan kekuatan pertanian dan sektor industri, dengan adanya depresi ekonomi ini banyak pengangguran dan pabrik serta sektor industri lain yang bangkrut hal ini menjadikan jepang dalam situasi yang kacau. namun invasi terhadap Cina lebih tepatnya Manchuria dapat kembali memulihkan ekonomi jepang saat itu, namun saat menduduki manchuria Jepang harus berhadapan dengan Cina yang memiliki hubungan baik dengan Amerika dan Inggris, saat itulah jepang memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Amerika dan Inggris dan berencana menduduki wilayah asia timur sebagai negara jajahan penghasil bahan baku pertanian dan industri seperti yang dilakukan jerman di eropa.

    BalasHapus
  2. Pasca perang dunia II yang menarik adalah Jepang saat itu kondisinya sangat hancur dalam berbagai sektor dan yang mengherankan adalah bagaimana Jepang dapat bangkit begitu cepat dan memulihkan ekonominya yang hancur. nah menurut pendapat saya paling sedikit ada dua faktor yang menyebabkan Jepang bangkit dari keterpurukannya, yang pertama: saat perang dunia II jepang menjadi negara kapitalis yang mengumpulkan bahan baku industri dan pertanian dari negara-negara di asia timur dan asia tenggara, hal ini tentu sangat menguntungkan Jepang dari berbagai sektor, dimana mereka menjadi negara yang memiliki banyak bahan baku industri dan pertanian. Hal ini punya pengaruh besar dalam kekalahan jepang dalam perang dunia II, dengan sumber daya alam yang telah "ada" dari hasil kepitalisme Jepang sebelumnya, kebangkitan jepang tinggal menunggu waktu karena hasil sumber daya alam yang dihasilkan jepang saat kapitalisme nya merambah asia tenggara cukup untuk memberikan modal untuk membangkitkan kembali Jepang dari keterpurukan saat kalah dapa PD II.
    yang kedua: semangat Bushido jepang yang diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Jepang terkenal memiliki semangat yang pantang menyerah dan budaya mau yang disebut "Bushido", hal ini menurut saya adalah hal yang sangat punya pengaruh dalam kenangkitan ekonomi jepang saat perang dunia II. Jepang yang kalah pada perang dunia II segera melakukan perbaikan di berbagai sektor seperti yang dalam artikel ini jelaskan, dan melakukan perjanjian / Agreement dengan negara-negara maju demi memperoleh modal Asing dan cukup untuk membangkitkan gairah Industri mereka yang harus mereka bangun lagi mulai dari nol. sebenarnya dengan status kalah perang pada PD II ekonomi Jepang tidaka akan berkembang begitu pesat tanpa kemauan dan semangat yang tinggi, maka dari itu semangat Bushido dari Masyarakat Jepang lah yang membawa negara Jepang menjadi seperti sekarang ini.

    BalasHapus