Minggu, 20 Januari 2013

Pembangunan Perekonomian Brazil Pada Masa Real Plan 1980-2000


Nama                        : Ario Trissusilo
Nim                           : 0901763

Pembangunan Perekonomian Brazil Pada Masa Real Plan 1980-2000

Krisis pada tahun 1980-an memberikan isyarat mengenai berakhirnya model substitusi impor Brasil dan membuka peluang keterbukaan pembangunan perekonomian negara. Substitusi impor adalah kebijakan yang dimaksudkan untuk menyuburkan serta memajukan industri lokal, dan memproduksi barang-barang yang sebelumnya diimpor dengan melarang pembelian dari beberapa manufaktur luar negeri. Pada awal tahun 1990 kebijakan dalam pembangunan perekonomian Brasil terpusat pada stabilisasi perekonomian, membuka perdagangan internasional serta investasi, dan normalisasi hubungan-hubungan dengan komunitas keuangan internasional. Dua diantaranya segera tercapai yakni: Tarif impor berkurang (rata-rata menjadi 12%), dan pembatasan kuantitatif juga berkurang, ini membuat Brasil menjadi salah satu negara-negara di dunia uang yang tidak mengenakan kuota pada impornya. Pada tahun 1992 Brasil berhasil mencapai kesepakatan, baik dengan kreditor pemerintah maupun komersial, dalam menjadwal ulang pembayaran hutang luar negerinya dengan menukarkan hutang-hutang lamanya dengan obligasi baru. Pada penjadwalan ulang ini menandai Brasi kembalil menjadi pasar keuangan internasional. Titik balik dalam proses stabilisasi ini terjadi dengan peluncuran Real Plan pada Juni 1994 (Unit mata uang Brasil yang baru adalah Real, yang disebut ree-ál ).
Teori Defedensi klasik merupakan Teori yang lebih menitik beratkan pada persoalan  keterbelakangan  dan pembangunan negara Dunia Ketiga.  Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa teori dependensi mewakili “suara negara-negara pinggiran” untuk menantang hegemoni ekonomi, politik, budaya dan intelektual dari negara maju. Teori ini mencermati hubungan dan keterkaitan negara Dunia Ketiga dengan negara sentral di Barat sebagai hubungan yang tak berimbang dan karenanya hanya menghasilkan akibat yang akan merugikan Dunia Ketiga. Negara sentral di Barat selalu dan akan menindas negara Dunia Ketiga dengan selalu berusaha menjaga aliran surplus ekonomi dari negara pinggiran ke negara sentral
            Pada saat terjadinya krisis yang terjadi di Brasil tahun 1980an, itu diakibatkan karena adanya ketergantungan dari luar. Oleh karena itu Brasil sadar bahwa yang menyebabkan krisis tersebut adalah adanya hubungan antara Negara dunia ketiga dengan negara sentral berjalan tidak berimbang dan hanya akan mrugikan Negara Dunia Ketiga, dikarenakan aliran surplus perekonomianya terus mengalir ke Negara Sentral. Sesudah menyadari hal itu Brasil terus melakukan perubahan yakni,  membatasi ketergantungan dari luar dengan menyuburkan dan memajukan industri lokal, serta memproduksi barang-barang lokal dan mengurangi tarif impor.
Real Plan mempunyai tiga tujuan utama: 1) Menjaga inflasi dibawah kendali. 2) Mengurangi secara tepat dan substansial ketidakseimbangan sosial dan. 3) Mencapai pertumbuhan PDB, investasi, peluang kerja dan produktivitas jangka panjang. Pada tahun 1998 kenaikan harga adalah terendah pada empat dekade, sekitar 2%, lebih rendah dari 2,1 % pada tahun 1993 sebelum peluncuran rencana tersebut. Pada periode 1996-2000, pertumbuhan GDP kumulatif adalah 15%, rata-rata 4% pertahun, sementara pertumbuhan rata-rata per kapita adalah 2,6%. Kenaikan produktivitas di sektor industri yang mempunyai rata-rata 7% setahun pada tahun 1990-an sangat penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Brasil yang berkelanjutan di masa depan.
Menurut akademisi ekonomi, salah satu penyebab terjadinya inflasi di Brasil adalah fenomena inflasi inersia. Prices were adjusted on a daily basis according to changes in price indexes and to the exchange rate of the local currency to the US dollar. Plano Real then created a non-monetary currency, the Unidade Real de Valor ("URV") which value was set to approximately 1 US dollar. Harga tersebut disesuaikan setiap hari sesuai dengan perubahan indeks harga dan nilai tukar mata uang lokal ke dolar AS Real. Plano kemudian menciptakan mata uang non-moneter, yang Unidade Real de Valor ("URV") yang nilainya adalah diatur ke sekitar 1 dolar AS. All prices were quoted in these two currencies, cruzeiro real and URV, but payments had to be made exclusively in cruzeiros reais. Semua harga dikutip dalam dua mata uang, Cruzeiro nyata dan URV, tetapi pembayaran harus dilakukan secara eksklusif dalam cruzeiros reais. Prices quoted in URV did not change over time, while their equivalent in cruzeiros reais increased nominally every day. Harga dikutip dalam URV tidak berubah dari waktu ke waktu, sementara setara dalam cruzeiros reais nominal meningkat setiap hari.Harga tersebut disesuaikan setiap hari sesuai dengan perubahan indeks harga dan nilai tukar mata uang lokal ke dolar AS Real. Plano kemudian menciptakan mata uang non-moneter, yang UnidadeReal de Valor (URV) yang nilainya adalah diatur ke sekitar 1 dolar AS. The Real Plano atau Real Rencana dimaksudkan untuk menstabilkan negeri mata uang dalam hal nominal setelah krisis melanda Brasil. It created the Unidade Real de Valor ( Real Unit of Value ), which served as a key step to the implementation of the current currency, the real . Ini menciptakan Unidade de Valor Real (Real Unit Value), yang menjabat sebagai langkah kunci untuk pelaksanaan mata uang saat ini, yang nyata . Ini menciptakan Unidade de Valor Real (Real Unit Value), yang menjabat sebagai langkah kunci untuk pelaksanaan mata uang saat ini, yang nyata.
Sejak didirikannya, MERCOSUL kini telah memperluas cakupan kegiatannya antara lain dengan menanda-tangani pakta perjanjian perdagangan bebas dengan Cile dan Bolivia yang ditanda-tangani tahun 1996 dan perundingan dengan Pakta Negara-Negara Andean sedang berlangsung. Saat ini MERCOSUL tengah menjajagi kerjasama melalui perundingan dengan Uni Eropa dalam kaitan dengan zona perdagangan bebas maupun antara lain dengan CER ( Perjanjian Kerjasama dan Hubungan Ekonomi Australia-New Zealand) dan SADC ( Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan). Program pasar bersama ini telah mendorong pertumbuhan luar biasa diwilayah ini dimana perdagangan intra-regional diantara keempat negara anggota tumbuh sebanyak 300% antara tahun 1990 dan 1998 dengan volume perdagangan sebesar US$ 21 milyar.
Setelah masalah hiper-inflasi berhasil diatasi dan daya beli masyarakat kembali pulih dibarengi dengan perhatian serius pemerintahan Presiden Fernando Henrique Cardoso pada masalah kesejahteraan sosial, penghasilan rata-rata para pekerja meningkat 27%. Selama periode 1998-2000, 13 juta orang berhasil dientaskan keluar dari garis kemiskinan sehingga jumlah penduduk miskin Brasil turun dari 43,8% menjadi 32,7%. Program swastanisasi di Brasil adalah program yang paling besar di dunia; dalam bidang-bidang telekomunikasi, energi, sanitasi, perbankan, distribusi gas saja nilainya mencapai US$ 130 milyar juga  industri baja, petrokimia dan pupuk juga sudah diswastakan sebelumnya. Selama sepuluh tahun terakhir, jumlah penanaman modal asing langsung ke Brasil telah meningkat sebesar 3000% atau besarnya mencapai 30 kali lipat.
Pembangunan sektor industri Brasil sangat cepat selama dua dekade terakhir. Dari tahun 1964, pihak pemerintah federal melakukan program komprehesif untuk mengatasi hambatan serta memberikan lingkungan perekonomian yang kondusif bagi ekspansi sector industri, baik bagi pemerintah maupun swasta. produksi minyak mentah Brasil hanya kira-kira 2.000 barel per hari, dan kapasitas kilang minyak domestik hanya tepat dua kali angka tersebut, yang memaksa harus bergantung ke negara lain untuk impor. Untuk mengimbangi konsumsi petroleum Brasil dengan produksi minyak mentahnya, suatu penelitian intensif dilaksanakan dari akhir tahun 1960-an sampai awal 1970-an, untuk mengidentifikasikan alternatif dari minyak sebagai sumber bahan bakar. Program Alkohol Nasional (PROALCOOL), yang diterapkan pada tahun 1975, diawali dengan produksi bahan bakar etanol anhidrus dari gula tebu, yang dicampur dengan kira-kira 11% bensin. Listrik Brasil hampir seluruhnya dihasilkan oleh tenaga air.
Pada tahun 1996, 92% dari pembangkit tenaga listrik adalah pembangkit listrik tenaga air dan sisanya dengan pembangkit termal dan geotermal. Modernisasi industri otomotif Brasil disebabkan terutama oleh perdagangan bebas yang diawali pada tahun 1990, diperkenalkannya model-model econo-car /kendaraan ekonomis tahun 1993, dan awal dari Rencana Real pada bulan Juli 1994. Lembaga Ruang Angkasa Brasil (AEB) dan Penelitian Ruang Angkasa Nasional (NPE) memungkinkan industri aerospace Brasil telah ambil bagian pada Program Ruang Angkasa Brasil yang terdiri dari pembangunan satelit dan peluncuran kendaraan ruang angkasa, maupun kerjasama luas dengan NASA.
Pada tahun 1980-an pertanian tetap memberikan peranan penting bagi pembangunan perekonomian negara, namun tidak lagi didominasi pertanian tunggal seperti pada masa sebelumnya. Melalui insentif keuangan dan fasilitas kredit khusus, pemerintah federal memberikan perhatian khusus bagi daerah-daerah yang ada di pedalaman Brasil. Upaya ini dibuat untuk mencegah urbanisasi dengan memberikan program jaminan sosial yang sama dengan yang diberikan kepada penduduk kota. Hal ini tidak saja membuat para petani Brasil dapat menghasilkan lebih banyak penghasilan untuk pasar domestik, namun juga untuk meningkatkan ekspor mereka.
Dalam sejarah awal kolonial, transportasi senantiasa merupakan tantangan bagi Brasil. Hal ini tak lain ukuran dan topografinya. Pada 30 tahun terakhir tantangan tersebut teratasi dengan menerapkan sistem nasional terpadu antara jalan raya, kereta api dan jalan air. Kereta api adalah transportasi paling penting kedua di Brasil. Jaringan kereta api nasional, utama dan cabang, mencapai total sepanjang 29.706 km. Pada tahun 2001 sekitar 25% dari kargo nasional menggunakan jasa kereta api. Pada tahun 2000, 31 penerbangan udara milik asing telah mempunyai rute penerbangan ke Brasil dan 20 penerbangan udara lokal dioperasikan di negara ini, dengan 8 penerbangan mempunyai rute penerbangan domestik maupun internasional.

1 komentar:

  1. saran saya anda harus memakai footnote atau daftar pustaka agar tulisan anda dapat diakui kebenarannya.

    BalasHapus