Budi Mulyana 1006560
Faruq Abdul Aziz 1006288
Negara Vietnam
merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya selalu tinggi dalam 10 tahun
belakangan. Pada tahun 2007 pertumbuhan itu bahkan mencapai 8,5persen atau yang
tertinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonominya sebesar 7,5 persen. Bank-bank
di sana juga tercatat paling agresif menyalurkankredit akibat
tingginyapermintaan akan bahan bangunan dan material lainnya untuk sektor
properti.
Perekonomian Vietnam
berada dalam masa transisi dari ekonomi terpusat yang direncanakanmurni
berdasarkan pertanian ke pasar ekonomi sosialis.Vietnam memulai pada sebuah
reformasi ekonomi yang dikenal sebagai ‘DoiMoi’ yang membuka jalan bagi
Vietnam.Pada dasarnya, reformasi ekonomi ini termasuk rencana yang diarahkan
pada pengembangan pasar multi-sektoral, mereformasiperbankan, hukum, fiskal dan
moneter sistem, mengendalikan inflasi dan anggaran nasional; dan menciptakan lingkungan
yang kondusif untuk menarik investasi, khususnya investasi langsung asing.
Pertumbuhan dalam perdagangan internasional
Vietnam juga amat mengesankan. Hal ini dapat dilihat dari ekspor pada tahun
1994 total US $ 4050000000, yang mengalami kenaikan dari US $ 2,4miliar pada
tahun 1990, sedangkan total impor lebih dari dua kali lipat, dari US $
2750000000 menjadi US $ 5830000000 pada tahun 1990 dan 1994. Pertumbuhan impor
ini tentu saja didorong oleh permintaan atas barang modal, mengikuti aliran kuat
dari investasi langsung asing.
Ekspor utama Vietnam adalah minyak mentah,
tekstil dan garmen, beras, kopi, karet, batu bara, perikanan dan hasil olahan
hutan. Meskipun produkpertanian masih mendominasi dalam daftar ekspor, hal ini
akan berubah seiring usaha Vietnam memperluas basis industri nya. Dari segi
produkimpor, impor utama Vietnam adalah produk minyak bumi, baja, pupuk,
elektronik, mesin dan peralata
Perkembangan Vietnam
dalam ekonomi ini dapat dikaitkan dengan teori Modernisasi, dimana negara Vietnam
berusaha memodernisasikan negaranya dengan carameminjam modal asing pihak-pihak
barat.Pihak pemerintah Vietnam pun mulai memperbolehkan perusahaan-perusahaan
asing untuk masuk ke negara Vietnam seperti perusahaan makanan cepat saji.
Perekonomian Vietnam
pada dasarnya meningkat dengan tajam karena mereka mau menerima pihak asik baik
dari segi budaya maupun bantuan berupa dana yang masuk ke negara Vietnam. Hal
tersebut berbandinglurus dengan konsep dasar teori modernisasi dimana negara
berkembang dapa berkembang dengan baik jika memiliki dana yang diberikan oleh
pihak asing. Sikap Vietnam juga dimana mereka mampu menerimapihak asing dengan
terbuka juga sesuai dengan salah satu ciri-ciri manusia modern yang dipaparkan
oleh Alex Inkeles
Negera Vietnam merupakan negara yg perekonomiannya selalu tinggi dalam 10 tahun terkhir, karena negara vietnam mau menerima investor asing maupun bantuan dana dari pihak asing. Vietnam memulai pada sebuah reformasi ekonomi yang dikenal sebagai ‘Doi Moi’ yang membuka jalan bagi Vietnam. Pada dasarnya, reformasi ekonomi ini termasuk rencana yang diarahkan pada pengembangan pasar multi-sektoral, mereformasi perbankan, hukum, fiskal dan moneter sistem, mengendalikan inflasi dan anggaran nasional; dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menarik investasi, khususnya investasi langsung asing.
BalasHapusDi sisi lain pertumbuhan ekonomi tinggi tak bisa dipungkiri telah memicu tumbuhnya kelas menengah di Vietnam. Kelas itu, kini bermunculan di Hanoi dan Ho Chi Minh, dua kota terbesar di Vietnam dan membelanjakan uangnya untuk menjemput kemewahan. Pada umumnya para remaja dan pemuda di Vietnam mulai menerapakan gaya hidup hedonis seiring mereka mencari gaya hidup modern.