Kamis, 20 November 2014

PEMBANGUNAN EKONOMI PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1950

1102444 Ahmad Syaiful Anwar

1104324 Dhida Ananda Ramdani

PEMBANGUNAN EKONOMI PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1950
ABSTRAK
Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir kekuasaan Jepang dan pada awal berdirinya Republik Indonesia sangat kacau dan sulit. Latar belakang keadaan yang kacau tersebut disebabkan karena. Indonesia yang baru saja merdeka belum memiliki pemerintahan yang baik, dimana belum ada pejabat khusus yang bertugas untuk menangani perekonomian Indonesia. Sebagai negara baru Indonesia belum mempunyai pola dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yang mantap.
Selain dari itu Indonesia merupakan peningalan pemerintah pendudukan Jepang dimana ekonomi saat pendudukan Jepang memang sudah buruk akibat pengeluaran pembiayaan perang Jepang. Membuat pemerintah baru Indonesia agak sulit untuk bangkit dari keterpurukan. Dan kondisi keamanan dalam negeri sendiri tidak stabil akibat sering terjadinya pergantian kabinet, dimana hal tersebut mendukung ketidakstabilan ekonomi. Keadaan politik keuangan yang berlaku di Indonesia dibuat di negara Belanda guna menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan untuk menghancurkan ekonomi nasional. Belanda masih tetap tidak mau mengakui kemerdeaan Indonesia dan masih terus melakukan pergolakan politik yang menghambat langkah kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
Faktor- faktor penyebab kacaunya perekonomian Indonesia 1945-1950 adalah (1) Terjadi Inflasi yang sangat tinggi, (2) Adanya Blokade Ekonomi dari Belanda, (3) Kekosongan kas Negara.
Untuk mengatasi hal tersebut berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi kondisi ekonominya mulai dilakukan sejak Februari 1946, adalah sebagai berikut:
1.        Konferensi Ekonomi Februari 1946
2.        Pinjaman Nasional
3.        Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947.
4.        Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948

Untuk melihat Teori modernisasi ialah teori yang awal muncul ketika pasca PD II, yang mana setelah itu muncul dua kekuatan yaitu Amerika serikat dengan ideologi Liberal Kapitalis dan Uni Soviet dengan ideologi komunis. Untuk menyebarkan ideologinya tersebut kedua kekuatan besar itu berlomba-lomba menanamkan ideologinya di beberapa Negara khususnya Negara-negara di Asia dan Afrika yang baru merdeka. Salah satu Negara itu ialah Indonesia. Pada saat itu, Indonesia mencoba untuk membangun sistem ekonomi Indonesa, akan tetapi terjadi suatu inflasi yang besar di Indonesia. Tetapi indonesia tidak begitu saja menyerah dengan keadaan ini. Indonesia melakukan suatu upaya untuk keluar dari masalah inflasi ini. Hal ini terlihat dari upaya pemerintahan Indonesia menanggulangi krisis inflasi tersebut.
Selain itu dengan dibentuknya Planning Board menandakan bahwa indonesia ingin agar ekonominya dapat terencana dengan baik dan mampu menjadi negara maju seperti negara-negara besar lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar