Rabu, 19 November 2014

PEMBANGUNAN DI VENEZUELA PADA MASA PEMERINTAHAN HUGO CHAVEZ (1999-2013)


PEMBANGUNAN DI VENEZUELA PADA MASA PEMERINTAHAN HUGO CHAVEZ (1999-2013) 
disusun oleh :
Fitri Auliyatul Mujtahidah (1206307)
Iqbal Eki Nugraha (1104972)

Pada dasarnya pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah serta terencana melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Dewasa ini sebuah kata yakni pembangunan memang sudah tidak dapat dipisahkan dari keseharian masyarakat dari mulai di perkotaan hingga pedesaan, baik di negara maju, negara berkembang maupun negara tertinggal. Sebagai sebuah fenomena yang tidak habis-habisnya dibahas dalam keberlangsungan hidup manusia, pembangunan sudah melekat sebagai salah satu ciri kehidupan manusia yang kerap mengalami perubahan menurut berbagai dimensi yang ada.
Sebuah masa dimana terjadi perebutan pengaruh terhadap negara-negara di dunia yang melibatkan Amerika Serikat dan Uni Soviet yang terkenal dengan nama Perang Dingin telah banyak berpengaruh terhadap keberlangsungan pembangunan di negara–negara berkembang. Pengaruh-pengaruh baik postitif maupun negatif silih berganti mempengaruhi negara-negara yang menjadi rebutan kedua negara adidaya tersebut. Namun kondisipun berbalik setelah runtuhnya Uni Soviet, maka banyak negara-negara yang memerdekakan diri dari Uni Soviet. Sehingga dengan hal itulah awal mula berkembang sebuah konsep yang bernama negara dunia ketiga, dimana negara-negara di luar negara adidaya yang mencoba untuk berkembang baik dari segi ekonomi, politik bahkan pembangunan. Akan tetapi walau Uni Soviet sudah membubarkan diri, dengan ideologi komunisme dan sosialisme yang dianut oleh Uni Soviet kala itu rupanya belum mati. Hal tersebut bahkan dianut oleh pemimpin negara dari Amerika Latin yang menganut ideologi sosialisme guna membangun sebuah negara yang telah terpuruk di Amerika Selatan. Sosok tersebut yakni Hugo Chavez seorang pemimpin dari Venezuela yang membangun Venezuela dari keterpurukan ekonomi di akhir tahun 1990.
Seorang pemimpin yang sangat bertolak belakang dengan mayoritas pemimpin dunia yang bisa dikatakan berkiblat pada Amerika Serikat sebagai negara adidaya yang mengontrol dunia selepas runtuhnya Uni Soviet. Dengan menganut sosialisme kerakyatan atas inspirasi dari tokoh yang disukainya yakni Simon Bolivar, Chavez membangun ulang Venezuela dengan Revolusi Bolivarian nya. Selama Chavez menjabat sebagai presiden Venezuela, dia dapat dikatakan sukses mebangun Venezuela dari keterpurukan, bahkan ditengah kondisi masyarakat yang mengalami kemiskinan. Sejak 1999 hingga Chavez wafat tahun 2013, dia telah menghasilkan sbeberapa rencana yang dapat digagas bahkan diterapkan dengan baik di Venezuela. Chavez membuat beberapa program pemerintahan diantaranya:


1.      Pembaruan ekonomi
2.      Reformasi Sistem Keuangan Negara.
3.      Pembentukan ALBA (Alternativa Bolivariana Paralas Americas).
4.      Pembentukan Bank Selatan.
5.      Menangkal Propaganda Amerika Serikat.
6.      Mendirikan Dana Pembangunan Nasional (FONDED).
7.      Diversifikasi ekonomi. Lebih dipusatkan untuk mengurangi ketergantungan ekspor minyak ke AS.
8.      Mendirikan BUMN.
9.      Nasionalisasi perusahaan-perusahaan.
10.  Pembentukan Aliansi Global. Didirikan dalam rangka upaya untuk membebaskan Venezuela dari mekanisme keuangan kapitalis (IMF, WTO dan Bank Dunia).
11.  Pembaruan kontrak minyak Venezuela. Meningkatkan investasi ekonomi dengan membangun cadangan minyak di wilayah Orinoco yang kaya akan minyak. Hal itu dilakukan untuk mendapat keuantungan attas produksi dari perusahaan asing yakni Chevron dan Repsol di Venezuela.
Dengan berbagai kebijakan dan program yang dilakukan Chavez sejak menjabat Presiden Venezuela terjadi peningkatan terutama dalam bidang ekonomi. Ekonomi Venezuela meningkat secara signifikan. Hingga tahun 2006, pertumbuhan ekonomi Venezuela mencapai lebih dari 9%. Pertumbuhan terkuat justru berada di sektor non minyak, terutama jasa konstruksi. Didalamnya meliputi proyek pembangunan masyarakat yang berupa pembangunan rumah-rumah untuk rakyat. Pada tahun 2005, Venezuela menjadi negara dengan tingkat GDP (Gross Domestic Product) atau jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun yang merupakan tertinggi di Amerika Latin karena pertumbuhan ekonominya sebesar 9,3%. Chavez sadar bahwa Venezuela punya kekuatan yang mempu membentuk wajah dunia. Dengan minyaknya itu, Chavez memanjakan negeri telenovela itu. Pada 2010, Venezuela menjual bahan bakar minyaknya (BBM) sangat murah. Harga BBM disana hanya 0,023 dolar Amerika, atau Rp. 207 per liter, dengan kurs Rp. 9.000 per dolar. Harga bisa sangat murah lantaran cadangan minyaknya yang melimpah, mencapai 211,2 miliar barel per tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar