Taufik Karim Lubis
1001355
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN EKONOMI ERA DEMOKRASI
TERPIMPIN
Dekrit Presiden 5 Juli
1959 yang dikeluarkan Sukarno telah menandai awal kebijakan baru bagi langkah
politk dan ekonomi di Indonesia, dekrit ini juga telah
mengakhiri Demokrasi liberal. Seorang pemimpin dikatakan dapat
memajukan negaranya jika dapat
mensejahterakan rakyatnya, dapat membangun perekonomian bangsanya. Sukarno mencangkan konsep sosialisme sebagai
azas pembangunan Indonesia, Begitu juga di masa demokrasi terpimpin ini , konsep sosialis
Indonesia yang dikumandangkan Soekarno merupakan orientasi dalam strategi
pembangunan perekonomian bangsa Indonesia. Konsep Demokrasi Terpimpin dari Soeakrno ini
menginginkan masyarakat yang adil dan makmur yang memajukan perekonomian bangsa
dengan kekuatan rakyat tanpa ada campur tangan bangsa asing.
Dalam
pidatonya pada peringatan hari kemerdekaan 17 agustus 1959, Sukarno menguraikan
ideology demokrasi terpimpin yang beberapa bulan kemudian dinamakan Manipol
(Manifesto Politik). Dia menyerukan dibangkitkannya kembali semangat revolusi,
keadilan social, serta perlengkapan kembali lembaga-lembaga dan
organisasi-organisasi Negara demi revolusi yang berkesinambungan. Pada awal
tahun 1960, kaidah yang samar-samar ini menjadi semakin rumit karena
ditambahkannya kata USDEK yang berarti Undang-undang Dasar 1945, Sosialisme ala
Indonesia, Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian
Indonesia.
Dalam
masa demokrasi terpimpin ini ada beberapa kebijakan Sukarno dalam membangun
perekonomian Indonesia, di antaranya ialah, pertama,
pada tanggal 24 Desember 1963, Presiden Soekarno
menerbitkan Penetapan Presiden Nomor 12 tahun 1963, yang berisi pengintegrasian
Dewan Perancang Nasional ke dalam kabinet kerja dan dibentuknya sebuah lembaga
yaitu Badan Perancang Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Penetapan presiden ini
menyebutkan bahwa dalam melanjutkan Revolusi Nasional Indonesia untuk
mewujudkan cita – cita membentuk masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila (Mustopadidjaja,2012:84).
Adapun tugas BAPPENAS menurut Penpres
dalam Mustopadidjaja (2012:84), tersebut adalah :
1.
Menyusun rencanan
pembangunan nasional jangka panjang, termasuk rencanan pembangunan daerah dan
pembangunan masyrakat desa
2.
Menyusun rencanan
pembangunan tahunan
3.
Mengkoordinasi semua
usaha persiapan perencanaan dan persiapan pelaksanaan pembangunan
4. Menilai
dan mengawasi pelaksanaan rencanan pembangunan
5.
Melakukan usaha – usaha
penelitian dan penyelidikan untuk keperluan perencanaan pembangunan
6.
Menyempurnakan pola
Perencanaan Semesta Berencana pertama
Kedua, kegiatan ekonomi pada masa Demokrasi terpimpin juga
dilandaskan atas strategi dasar ekonomi Indonesia yang diamanatkan dalam oleh Presiden Soekarno Deklarasi Ekonomi pada tanggal 28 Maret
1963. Latar belakang dikeluarkan Deklarasi
Ekonomi adalah karena berbagai peraturan dikeluarkan pemerintah untuk
merangsang ekspor mengalami kegagalan, misalnya Sistem Bukti Ekspor (SBE).
Sulitnya memperoleh bantuan modal dan tenaga dari Luar Negeri, sehingga
pembangunan yang direncanakan guna meningkatkan taraf hidup rakyat tidak dapat
terlaksana dengan baik. Dekon
dinyatakan sebagai strategi dasar ekonomi terpimpin Indonesia yang menjadi
bagian dari strategi umum revolusi Indonesia. Strategi adalah mensukseskan
Pembangunan Sementara Berencana 8 tahun yang polanya telah diserahkan oleh
Bappenas tanggal 13 Agustus 1960.
Ketiga, Pada tanggal
25 Agustus 1959 pemerintah mengumumkan keputusannya mengenai penuruan
nilai uang (devaluasi), yaitu pendevaluasian mata uang Rp 1.000,00 dan Rp
500,00 menjadi Rp 100,00 dan Rp 50,00. Mata uang pecahan Rp 100,00 ke bawah
tidak didevaluasi. Tujuan dilakukan Devaluasi yaitu guna membendung inflasi
yang tetap tinggi, dan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat,
serta agar dapat meningkatkan nilai rupiah sehingga rakyat kecil tidak
dirugikan. Devaluasi
juga dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai Rp 1000 menjadi Rp
1. Sehingga uang rupiah baru mestinya dihargai 1000 kali lipat uang rupiah
lama, tapi di masyarakat uang rupiah baru hanya dihargai 10 kali lipat lebih
tinggi. Maka tindakan pemerintah untuk menekan angka inflasi ini malah
meningkatkan angka inflasi.
Namun secara
keseluruhan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Soekarno belum dapat
meningkatkan perekonomian di Indonesia karena
pemerintah tidak bias hanya focus pada permasalahan ekonomi saja, Perang Dingin
yang terjadi di dunia antara U.S.A dan Uni Soviet berdampak pada gejolak
politik di Indonesia yang memang didominasi berbagai golongan yang dominan dan
berbagai kebijakan yang dilakukan bahkan tidak berpengaruh
dalam perbaikan dan kemajuan perekonomian Indonesia.
Sumber:
Ricklefs,M.C. (2007). Sejarah
Indonesia Modern 1200-1008. Jakarta: Serambi
Wahyuni, Sampir. (2014). Kebijakan Ekonomi Sukarno Tahun 1959-1965. Skripsi Sejarah Tidak
Diterbitkan. Palembang: Jurusan Sejarah Universitas Sriwijaya
BalasHapusApakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
1"Dikejar-kejar hutang
2"Selaluh kalah dalam bermain togel
3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
4"Anda udah kem***-m*** tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..
Solusi yang tepat jangan anda putus asah... KI JAYA WARSITO akan membantu
anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
butuh angka togel 2D ,3D, 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: KI JAYA WARSITO DI NO: [[[085-342-064-735]]]
ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D
ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/
ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/
ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/
ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND
ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D
DAN D*** GHOIB
Nice Blog...
BalasHapusIn this blog I got valuable information about ....
We provide Best SEO Service Provider in Gurgaon India for Digital Marketing by Sholly Technologies Pvt Ltd.